Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Subianto Tegaskan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Yordania. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Yordania. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

APAKABARTV.COM  – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan kembali dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia atas kemerdekaan serta kedaulatan Palestina.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat Gaza bertajuk ‘Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza’ yang digelar di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024).

“Pemeritah Indonesia dan rakyat Indonesia sekali lagi menegaskan dukungan paling kuat bagi kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai solusi nyata atas konflik di Palestina dan di Gaza,” tegas Prabowo.

Mengawali pidatonya, Prabowo mengapresiasi langkah Yordania, Mesir, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang telah menginisiasi terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi untuk Gaza ini.

Lebih lanjut, Prabowo menyoroti negara-negara yang menganggap diri mereka sebagai bangsa yang modern dan beradab.

Tetapi dapat melakukan tindak kejahatan serta pelanggaran hukum humaniter internasional.

Terlebih, yang menjadi korban adalah warga sipil dan infrastruktur sipil yang kemudian hal-hal itu disebut Prabowo sebagai bentuk pelanggaran tidak langsung terhadap hukum perang modern.

“Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh mereka yang besar untuk menegakkan konvensi hukum internasional,” imbuh Prabowo.

Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Prabowo mengatakan Indonesia turut mendukung sejumlah langkah strategis.

Menuju terciptanya perdamaian, termasuk proposal gencatan senjata, salah satunya yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Indonesia juga siap berkontribusi pada semua upaya yang menuju kepada gencatan senjata di Gaza dan mengambil peran usai gencatan senjata terlaksana.

“Indonesia siap berkontribusi pada semua upaya yang dapat mengarah pada gencatan senjata segera dan mengambil bagian dalam semua tahapan setelah gencatan senjata segera tersebut,” ujarnya.

Pada KTT itu, Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berkontribusi untuk mewujudkan gencatan senjata.

Dan meyakini bahwa solusi dua negara (two-state solution) merupakan solusi akhir atas konflik yang terjadi di antara Palestina – Israel.

“Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, solusi akhir untuk masalah ini adalah solusi dua negara (two-state solution).”

“Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan,” pungkas Prabowo.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Minergi.com dan Haibisnis.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Kontenberita.com dan Harianbanten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Bersama Trump, Jinping, dan Putin, Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia yang Bakal Berpengaruh 2025
Di Rumahnya Tak Ada Nasi, Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu Jadi Viral di Medsos
Natal dan Tahun Baru 2025, Wamen Angga Prabowo Pastikan Jaringan Telekomunikasi Lancar di Jalur Pantura
Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Judi Online, Polisi Periksa Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi
Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1.000+ Portal Berita Sejumlah Jaringan Media
Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang
Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:44 WIB

Di Rumahnya Tak Ada Nasi, Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu Jadi Viral di Medsos

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:55 WIB

Natal dan Tahun Baru 2025, Wamen Angga Prabowo Pastikan Jaringan Telekomunikasi Lancar di Jalur Pantura

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:41 WIB

Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Judi Online, Polisi Periksa Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:28 WIB

Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:09 WIB

Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1.000+ Portal Berita Sejumlah Jaringan Media

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:39 WIB

Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang

Senin, 2 Desember 2024 - 21:29 WIB

Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Senin, 2 Desember 2024 - 12:06 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Berita Terbaru