APAKABAR TV – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyoroti dinamika politik di Indonesia beberapa waktu belakangan.
Ia menilai tidak perlu ada amarah, karena semua pihak harus menghormati keputusan rakyat.
ADVERTISEMENT
Lihat Video Lainnya:
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Saksi Fauzi Amro dan Charles Meikyansyah Tak Hadir di KPK dalam Kasus Penyaluran Dana CSR BI

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan marah-marah, kita semua saling menghormati. Saya akan hormati keputusan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Lihat Video Lainnya:
PT Bank Raya Indonesia Tbk Masuk Jajaran 3 Besar Bank Digital Terbaik Versi Majalah Infobank
Prabowo menyampaikan hal itu saat pidato di Mukernas III MUI 2023 di Ancol, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Di hadapan para ulama, Prabowo juga menyoroti sejumlah hal. Salah satunya soal pemilu yang menurutnya, mesti dilaksanakan dengan adil dan jujur.
Lihat Video Lainnya:
Kasus Korupsi Pengadaan Sarana Pengolahan Karet, KPK Panggil Peneliti Karet Imam Susetyo
Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik, Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan oleh Press Release
Ia pun menyebut Indonesia butuh pemimpin yang mampu menjaga kedaulatan negara.
“Negara yang tidak bisa menjaga kedaulatannya, (akan) diobrak-abrik, ditindak, diinjak-injak,” ucapnya.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Adapun kehadiran di Mukernas III MUI dilakukan Prabowo usai menggelar kampanye terbuka perdananya di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sejumlah agenda dilaksanakan Prabowo, termasuk mengunjungi Ponpes Miftahul Huda dan Ponpes Cipasung.
“Saya mulai keliling, saya minta maaf tadi dari airport dijemput oleh Pak Nusron Wahid. Langsung saya digerek ke mari,” katanya.
“Inilah demokrasi. Mantan Jenderal diatur oleh Banser,” canda Prabowo disambut tawa para ulama.***