APAKABARTV.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto optimistis transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan baru akan berjalan mulus.
Terlebih, karena tim yang dirinya pimpin dalam pencalonan presiden saat ini sudah berpengalaman dan akomodatif.
“Saya rasa transisi akan sangat lancar, karena seperti yang anda ketahui dari ketiga kandidat (paslon).”
Lihat Video Lainnya:
Imam Besar Al Azhar Mesir Doakan Prabowo Subianto agar Lancar Pimpin Bangsa Indonesia
“Tim saya sangat terbuka bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi,” ujar Prabowo di acara Mandiri Investment, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Prabowo juga mengakui bahwa dirinya memang bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakan Jokowi.
Lihat Video Lainnya:
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
Dibahas di Artikel Opini Media AS Newsmax, Prabowo Subianto Disebut Bisa Bawa RI Menuju Kemakmuran
“Tim saya sangat bullish, kami memiliki banyak program, dan kami memiliki banyak kekuatan, fundamental kami kuat,” tegas dia.
Baca artikel lainnya di sini : Bapanas Gelar Koordinasi Lintas Kementerian dan Lembaga, Jaga Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga
Lihat Video Lainnya:
Presiden Jokowi Merespons Desakan Sejumlah Pihak yang Minta Menkominfo Budi Arie Setiadi Mundur
Bicara di KTT untuk Gaza, Prabowo Subianto Tegaskan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina
Dari segi ekonomi, Prabowo pun yakin di pemerintahannya rasio pajak (tax ratio) Indonesia akan lebih baik.
Adapun ia ingin pemerintahan yang senantiasa efisien dalam pengelolaan anggaran.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Lihat juga konten video, di sini : Muslimat Nahdlatul Ulama Doakan Oktober 2024 Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Subianto Dilantik
“Rasio pajak bisa jauh lebih baik, sekarang (tax ratio Indonesia) sekitar 10%, dan tetangga kita Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja sekitar 16%-18%, masih ada ruang untuk perbaikan,” ungkap dia.
Prabowo mengatakan, bila negara tetangga bisa mencapai rasio pajak 16% tentunya Indonesia juga bisa.
Meski demikian, kata dia, bukan berarti harus menaikkan pajak tetapi harus memperluas wajib pajak atau ekstensifikasi.
“Saya rasa itu bisa dilakukan dari 10% kita bisa naikkan menjadi 16% seperti Thailand,” jelas dia.
Lebih lanjut, Prabowo menambahkan, untuk mengentaskan rasio pajak ini dirinya bahkan meminta beberapa pelaku ekonomi untuk mencarikan nama yang akan menjadi Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
“Pak Erick, Pak Darmawan, Pak Kartiko, Pak Chatib, tolong beri saya rekomendasi siapa yang akan menjadi Dirjen Pajak,” kata Prabowo seraya berseloroh.***
Artikel di atas juga sudah terbit di portal berita Prabowonews.com
Sempatkan untuk menonton konten video menarik lainnya, di portal berita Harianolahraga.com dan Heijakarta.com