Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN, Begini Penjelasan Majelis Syuro PKS

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kedatangan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Dr. Salim Segaf Aljufri. (Instagram.com @aheryawan)

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kedatangan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Dr. Salim Segaf Aljufri. (Instagram.com @aheryawan)

APAKABARTV.COM – Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri sowan ke kediaman presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Dia mengungkapkan keyakinan bahwa Prabowo dapat memimpin Indonesia dan menjadikan Indonesia pemimpin di kawasan ASEAN.

Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Jl Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024) sore.

Dikutip Adilmakmur.co.id, Salim menyebut pentingnya kerja sama seluruh komponen bangsa menghadapi konflik yang dampaknya akan dirasakan di Indonesia.

“Kalau kita lihat situasi dunia, kondisi yang tidak menentu, semua itu membuat kita semakin solid contoh yang terjadi di Rusia, Ukraina.”

“Bahkan agresi zionis Israel kepada bangsa Palestina semua itu membuat kita juga harus berpikir secara komprehensif.”

“Bagaimana bangsa yang besar ini bisa menghadapi itu semua, karena pasti dampaknya kita rasakan,” kata Salim.

Salim menyebut Indonesia sebagai bangsa besar dengan kekayaan alam yang melimpah perlu menjadi pemimpin di ASEAN.

“Kita sebagai bangsa besar secara teritorial sebagai penduduk, secara kekayaan alam ya kita ingin bangsa kita jadi leader di kawasan, pemimpin di kawasan.”

“Saya melihat Prabowo Subianto mampu untuk menjadi pemimpin, leader di kawasan ini,” ujar Salim.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Kalau itu terwujud, saya yakin juga negeri yang sama-sama kita cintai tidak akan dilupakan oleh bangsa Palestina.”

“Mereka punya hak untuk meraih kemerdekaan. Sebagaimana ketika kita merdeka.”

“Merekalah yang pertama memberikan apresiasi, bahkan menerima kemerdekaan bangsa Indonesia,” sambungnya.

Salim bahkan menyiapkan pantun khusus untuk Prabowo untuk mengungkapkan hubungan baik yang sudah terjalin baik dengan Prabowo maupun Partai Gerindra sejak lama.

“Hubungan PKS dengan Bapak Prabowo Subianto hubungan yang sangat panjang dan dalam dan hubungan batin yang sangat dalam sekali,” ujar dia.

“Tahu dilempar di Pantai Belawan, Rame berterbangan burung merpati.”

“Jauh sudah kami berjalan Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami,” lanjutnya.

“Sebagai penutup ada pantun. Kalau tak ada kapal pinisi. Manalah sanggup kita arungi dunia ”

“Kalau lah kami tidak berkoalisi Manalah sanggup majukan bangsa,” tutup Salim.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekbisindonesia.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarindonesia.com dan Bintangnews.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Tak Ditahan Usai Diperiksa KPK Hampir 3,5 Jam Sebagai Tersangka
KPK Tanggapi Kritik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Soal Diminta Incar Kasus-kasus Korupsi Besar
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Deklarasi, Maju Sebagai Calon Ketua Umum PBB Periode 2025 – 2030
Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK
Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto Tak Bahas Kasus Hukum Hasto Kristianto
KPK Periksa 2 Orang Anggota DPR, Heri Gunawan dari Partai Gerindra dan Satori dari Partai NasDem
Gerindra Tanggapi Pernyataan Mantan Menko Polhukam Mahfud MD Soal Wacana Koruptor Tobat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:44 WIB

Di Rumahnya Tak Ada Nasi, Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu Jadi Viral di Medsos

Sabtu, 28 Desember 2024 - 11:55 WIB

Natal dan Tahun Baru 2025, Wamen Angga Prabowo Pastikan Jaringan Telekomunikasi Lancar di Jalur Pantura

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:41 WIB

Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Judi Online, Polisi Periksa Mantan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi

Kamis, 19 Desember 2024 - 11:28 WIB

Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:09 WIB

Persrilis.com Fokus Layani Jasa Penerbitan Press Release di 1.000+ Portal Berita Sejumlah Jaringan Media

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:39 WIB

Kisah Prabowo Subianto Ditertawakan dan Diejek Saat Ingin Pemerintahan Bersih dan Korupsi Hilang

Senin, 2 Desember 2024 - 21:29 WIB

Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp482 Miliar; Koperasi Unit Desa Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Senin, 2 Desember 2024 - 12:06 WIB

Ini Dia, Dampak Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 Persen ke 12 Persen Terhadap Kita-kita

Berita Terbaru