Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi, Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 12 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Instagram.com @sudaru_sudaryono)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Instagram.com @sudaru_sudaryono)

MALUKURAYA.COM – Proses penyusunan penyederhanaan regulasi terkait pupuk subsidi telah memasuki tahap final.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memastikan akan segera diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dikutip Haloagro.com, Wamentan Sudaryono menekankan regulasi ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem distribusi pupuk.

Sebelumnya melibatkan banyak kementerian dan lembaga negara, akan menjadi satu pintu di Kementerian Pertanian (Kementan).

“Tadinya kan aturannya mengular karena melibatkan banyak kementerian. Nah sekarang kita sederhanakan.”

“Kita ringkas dan insyaAllah segera kita ajukan kepada Bapak Presiden agar tahun depan kita sudah bisa merealisasikan secara bertahap,” kata Wamentan Sudaryono.

Dia menyampaikan hal itu saat melakukan pengecekan kesiapan aturan-aturan yang akan disederhanakan di Kantor Pupuk Indonesia, Jakarta pada Rabu (11/12/2024).

Wamentan Sudaryono menambahkan, bahwa Presiden Prabowo secara prinsip telah menyetujui penyederhanaan regulasi pupuk subsidi.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Karena sektor pertanian menjadi perhatian utama pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan.

Wamentan Sudaryono berharap dengan mekanisme baru ini, distribusi pupuk bersubsidi akan lebih mudah.

Dan para petani akan semangat untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

“InsyaAllah, Bapak Presiden secara prinsip setuju, tinggal di lingkup kita secara teknis harus memastikan”.

“Sehingga pupuk yang akan didistribusikan gampang dan membuat para petani senang,” ujarnya.

Selain itu, Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar juga meminta para petani untuk bersabar dan mengikuti seluruh mekanisme yang akan diterapkan.

Menurut Wamentan Sudaryono, kebijakan ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan penyaluran pupuk tepat sasaran.

Pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung tercapainya swasembada pangan dalam waktu dekat.

“Kami mohon kepada petani, percayalah proses ini menjadi komitmen prioritas. Karena ini bagian dari keinginan Bapak Presiden yang menginginkan penyaluran pupuk tepat sasaran.”

“Sehingga dengan mekanisme ini insyaAllah produktivitas kita naik, semangat naik, produksi naik dan swasembada bisa kita raih dalam tempo dan waktu secepat mungkin,” jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wamentan Sudaryono.

Atas upaya keras mereka dalam memperbaiki sistem distribusi pupuk yang langsung ke petani.

Ia meyakini Peraturan Presiden (Perpres) mengenai distribusi pupuk akan dilaksanakan dengan baik.

Hal ini guna mendukung program prioritas nasional yaitu mencapai swasembada pangan.

“Terimaksih selama 2024 pak mentan, pak wamen sangat luar biasa meskipun belum keluar perpresnya.”

“Kemajuannya luar biasa dari sisi regulasi sangat singkat dan tagihan subsidi sangat lancar.”

“Saya punya keyakinan perpres baru nanti akan bisa diimplementasikan dengan baik,” ungkap Rahmad.

Dengan regulasi yang lebih sederhana dan terpusat, diharapkan sektor pertanian Indonesia semakin maju.

Dan para petani mendapatkan manfaat maksimal dari subsidi pupuk yang ada.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Follow WhatsApp Channel apakabartv.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT Bank Raya Indonesia Tbk Masuk Jajaran 3 Besar Bank Digital Terbaik Versi Majalah Infobank
Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis
Total Investasinya 15,4 Miliar Dolar AS, Inilah Daftar 19 Konglomerat Korsel yang Diterima Presiden Prabowo
Menuju Sovereign Halal Fund, BPKH Dorong Konsolidasi Dana Umat Lewat Seminar Nasional PPJKI 2025
Hari Ini, Bos Lippo Group James Riady dan John Riady Dijadwalkan Bertemu dengan Konsumen Meikarta
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Ketidakpastian Global Tidak Hapus Potensi Pertumbuhan IHSG, Menurut CSA Index April 2025
Hanya Untungkan Segelintir Orang, Prabowo Subianto Ungkap Alasan Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:11 WIB

PT Bank Raya Indonesia Tbk Masuk Jajaran 3 Besar Bank Digital Terbaik Versi Majalah Infobank

Senin, 5 Mei 2025 - 15:19 WIB

Persrilis.com Siap Publikasikan Press Release Anda, Jika Ingin Tampil di Media Ekonomi dan Bisnis

Kamis, 24 April 2025 - 17:41 WIB

Menuju Sovereign Halal Fund, BPKH Dorong Konsolidasi Dana Umat Lewat Seminar Nasional PPJKI 2025

Rabu, 23 April 2025 - 08:52 WIB

Hari Ini, Bos Lippo Group James Riady dan John Riady Dijadwalkan Bertemu dengan Konsumen Meikarta

Minggu, 13 April 2025 - 13:54 WIB

Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025

Berita Terbaru